startMiner - free and simple next generation Bitcoin mining software

Cerita Anak (Baju Baru)



BAJU BARU

"Tapi, kan, ini bagus, Ma. Masak Mama gak ingin anaknya cantik, sih?" kata Tasya memelas.
"Masak kalau mau cantik, pakaian harus baru, sih? Kan, enggak," balas Mama.
Haduh kebangetan sekali, yaa Tasya ini. Padahal, dia baru beli baju baru minggu lalu, 3 baju yang mahal lagi. Sampai-sampai bajunya buuuaaannnyakk sekali, kira kira segudang (hihihi).
Hari ini mereka pergi ke mall "LM" alias Lengkap Murah. Bu Tina ingin membeli bahan-bahan memasak, taunya digeret Tasya ke tempat pakaian. Pokoknya bisa kekuras, tuh, uangnya kalau masuk ke situ. Siapa lagi kalau bukan Tasya tet..teretet..tet..tet eh kok malah kayak penyambutan, sih.
"Tasya Mohon," kata Tasya sampai menangis. Itulah jurus ampuh Tasya kalau mau dibelikan sesuatu. Akhirnya Bu Tina nyerah, deh, alias mau membelikannya.
Di Rumah.....
"Tasya pulang!!!" teriak Tasya.
"Haduh, anak ayah ni kok teriak, sih" kata ayah Tasya yang sedang membaca di teras. Nama ayah Tasya yaitu Pak Syaifudin, terkenal sangat sabar dan bijaksana.
"Ayah, Tasya beli baju baruuu!!" kata Tasya manja.
"Beli lagi?! Kamu, kan, sudah beli tiga minggu lalu. Kok beli lagi?!" balas Ayah, kagum dengan anaknya yang cepat habisin uang.
"Yaa, gitu, deh. Tasya gitu, lho!" kata mama Tasya. Tasya masuk ke kamar, dilihatnya "gudang" bajunya.
"Hmm...banyak juga bajuku yang masih bagus dan kekecilan untukku," gumam Tasya (dasar baru nyadar).
"Ma, boleh gak Tasya sumbangin baju Tasya yang masih bagus tapi yang sudah kekecilan dipakai untuk Tasya?" mohon Tasya.
"Tasya, kamu kenapa? Gak sakit, kan?!" ujar mama bercanda.
"Gak lah, Ma. Tasya nii SERIUS!"
"Tentu gak apa-apa, Sayang. Ayah dan Ibu malah senang kalau Tasya mau nyumbangin baju Tasya," kata Ayah yang juga heran melihat tingkah laku anaknya.
Esoknya...
"Terima kasih," kata anak-anak jalanan.
"Sama-sama," balas Tasya senang.
"Mama senang kamu mau berbagi. Kamu ingin apa?" tanya Bu Tina.
"Tasya boleh minta buku pelajaran gak, Ma?"
"Tentu boleh, dong, Sayang," balas Mama.
Sstt..Tasya berubah karena ada surat, "Apa gunanya cantik di luar kalau tidak cantik di dalam?"
Ada sesuatu yang masih mengganjal di hati Tasya. Siapa yang mengirim surat itu?....Di balik jendela kamar Tasya, ibunya tersenyum, apa kalian bisa menjelaskan?!

Artikel Terkait



Clicksor

free-islamic-ebook

Info Obat Herbal